VI KONSEP DAN STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN
KELAUTAN NASIONAL
6.1 Konsep Pembangunan Kelautan
Nasional
Pembangunan kelautan merupakan upaya sistematis dan
terencana yang dilakukan untuk memperkuat sector kelautan baik secara
geopolitik, ekonomi, ekologi, maupun social-budaya dalam mewujudkan kedaulatan
bangsa dan kemakmuran rakyat. Pembangunan kelautan merupakan bagian dari upaya
mewujudkan Indonesia sebagai Negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan
berbasis kepentingan nasional sebagaimana diamanatkan oleh UU 17 tahun 2007
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP). Dalam konsepsi Negara
kepulauan tersebut, maka daratan dan lautan merupakan kesatuan wilayah yang
utuh, sehingga penguatan sector kelautan juga tidak terlepas dari upaya-upaya
pembangunan di darat. Begitu pula pembangunan di darat tidak bisa mengabaikan
kepentingan bangsa di laut. Konsepsi Negara kepulauan tersebut juga menunjukkan
pentingnya pemerataan pembangunan, baik pemerataan hasil maupun kesempatan. Hal
ini sekaligus menggambarkan bahwa pembangunan harus dirasakan oleh setiap
masyarakat yang mendiami kepulauan baik besar maupun kecil. Hal ini pun selaras dengan konsep wawasan nusantara yang
diinspirasi Deklarasi Djuanda.
Terlalu Panang jika di uraikan dalam blogg, ingin dokument lengkap? silahkan download filenya
Download via ziddu
Download via Dropbox
Dari definisi pembangunan kelautan di atas terlihat bahwa
dimensi pembangunan kelautan mencakup dimensi pengelolaan, pemanfaatan, dan
pengamanan laut yang berorientasi pada kedaulatan, kemakmuran, keadilan, maupun
keberlanjutan. Orientasi kedaulatan dimaknai sebagai pentingnya bangsa
Indonesia secara empiris mampu mengurus pembangunan yang bersumber dari
sumberdaya nasional secara mandiri tanpa didikte oleh pihak asing. Orientasi
kemakmuran dan keadilan dimaknai sebagai pentingnya pembangunan kelautan dapat
membawa kemakmuran dan keadilan bagi bangsa Indonesia. Sementara itu orientasi
keberlanjutan dimaknai sebagai pentingnya memperhatikan kelestarian sumberdaya
guna kepentingan generasi mendatang.
Selanjutnya definisi tersebut dapat dielaborasi ke dalam
sejumlah misi pembangunan sebagai berikut:
1) Membangun ekonomi berbasis sumberdaya alam di laut untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat. Disinilah dituntut kemampuan untuk memobilisasi sumberdaya nasional melalui formulasi desain
program kelautan dan perikanan nasional yang disertai kelengkapan instrumen fiskal,
moneter, keuangan serta mobilisasi lintas sektor untuk mendukung sektor
Kelautan. Ini mengingat masalah kelautan banyak diluar sektor kelautan itu
sendiri.
2) Membangun
system wilayah yang saling mendukung dengan system kota-kota Negara kepulauan
yang terintegrasi antar pedalaman dan pesisir yang berperan sebagai pusat
pertumbuhan dan Bandar-bandar dunia
3) Memperkuat
system pertahanan dan keamanan yang mencerminkan Negara kepulauan yang
bermartabat dan berkedaulatan. Hal yang mendasar dalam rangka penguatan
kedaulatan bangsa di laut adalah penetapan batas maritime yang harus segera
dituntaskan.
4) Memperkuat kemampuan nasional untuk pengelolaan
sumberdaya kelautan guna mendorong kelestarian sumberdaya dan kesejahteraan
rakyat. Hal ini penting sebagai upaya memelihara ekosistem laut yang kini sudah
terancam akibat pencemaran, overeksploitasi sumberdaya, dsb.
5) Meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia serta
memperkuat nilai-nilai budaya bahari yang bersumber pada nilai-nilai luhur
bangsa dan berdaya saing.
6.2
Strategi Percepatan
Pembangunan Kelautan Nasional dan Pentahapannya
6.2.1
Perikanan
Strategi 1. Penyediaan Investasi.
Dilaksanakan dengan menarik dana investasi dari para pengusaha
nasional dan pengusaha asing dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif. Masuknya investasi ini akan mempercepat pembangunan sektor perikanan akan menyerap
banyak tenaga kerja. Selain itu melakukan tindakan-tindakan
penyederhanaan prosedur perizinan untuk menekan biaya transaksinya, pembangunan
infrastruktur perikanan yang memadai, memasukkan kawasan perikanan budidaya ke
dalam tata ruang wilayah dan menjaminnya secara hukum. mengembangkan skim kredit bersubsidi bagi
semua jenis usaha perikanan secara efektif dan efisien.
Strategi 2. Peningkatan Daya
Saing di Pasar Ekspor
Dalam pasar yang dinamis di mana para produsen
bersaing intensif untuk membangun dan mengembangkan pangsa pasarnya, ‘market intelligence’ adalah suatu hal
yang krusial. Dalam situasi pasar yang seperti ini, strategi bersaing merupakan
faktor determinan bagi kehidupan dan perkembangan perusahaan. Strategi bersaing
yang efektif akan memberi kesempatan bagi perusahaan tidak hanya sekedar
bertahan hidup, melainkan berkembang secara sehat. Sebaliknya, strategi
bersaing yang tidak efektif akan berujung pada kehancuran perusahaan. Produsen
dapat membangun strategi bersaing yang efektif
hanya bila mempunyai ‘market
intelligence’ yang handal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar