BUBU UDANG
1.Definisi dan klasifikasi
Bubu udang merupakan alat tangkap berbentuk seperti pot bunga atau kerucut terpancung yang digunakan untuk menangkap udang. Bubu udang termasuk kedalam klasifikasi alat tangkap perangkap non ikan.
2. Konstruksi Alat Penangkap Ikan
Konstruksi bubu udang terbuat dari kerangka besi masif dengan diameter 12 mm.
Bentuknya seperti kerucut terpancung. Tinggi kerangka 42 cm, diameter bagian atas 60 cm dan dasar 79 cm. Kerangka perangkap diselimuti oleh jaring multifilament polyethylene (PE) 400 D/9 dengan ukuran mata 2 cm. Gambar dapat dilihat pada lampiran.3. Kelengkapan dalam unit penangkapan
3.1 Kapal
Pada saat mengoperasikan alat tangkap bubu udang perahu yang digunakan adalah perahu motor tempel.
3.2 Nelayan
Jumlah nelayan pada saat mengoperasikan alat tangkap bubu udang adalah sebanyak dua orang.
3.3 Umpan
Pada waktu bubu udang dioperasikan, jenis umpan yang digunakan terdiri atas daging ikan hiu, layur, dan campuran keduanya (Hestirianoto 1985).
4. Metode Pengoperasian
Bubu udang dioperasikan dengan cara teruntai atau terpisah. Pada setiap pengoperasian, jumlah perangkap yang dioperasikan sebanyak 9 buah. Setiap 3 perangkap dikelompokkan dalam satu rangkaian dan terhubung dengan tali utama (Hestirianoto 1985).
5. Daerah Pengoperasian
Bubu udang biasanya dioperasikan pada kedalaman 10-15 m. Bubu udang tersebar di perairan pantai Palabuhanratu (Hestirianoto 1985).
6. Hasil Tangkapan
Jenis hasil tangkapan bubu udang adalah lobster. Sedangkan hasil tangkapan sampingan yang berupa ikan, siput, rajungan dan klomang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar